top of page

Karya Roh Terus Berlangsung - Liputan SHDR Nabire


Bila Roh Kudus berkehendak, manusia bersedia peka terhadap dorongan-Nya dan bekerja sama, maka terwujudlah hasil yang indah bagi kebahagiaan umat-Nya.

Berawal dari kerinduan Rm. Yohanes Agus Setiyono, SJ - yang bertugas sebagai Kepala Paroki KRISTUS SAHABAT KITA (KSK), Nabire, Keuskupan Timika - bagi pembangunan rohani umat Katolik di sana, maka diadakan Seminar Hidup Dalam Roh (SHDR) pada tanggal 1-4 November 2018 di Paroki tersebut. SHDR ini dilayani oleh tim Pengajar SHDR BPK PKK Surabaya.

Sebelum memenuhi panggilan Tuhan menjadi Imam SJ, Rm. Agus pernah mengikuti kursus di Sentra Evangelisasi Pribadi (SEP) dan lulus sebagai pada TC Pengajar SEP. Beliau sangat setia hadir di PDPKK Hati Kudus Yesus (HKY) Surabaya.

Pada hari pertama tampaknya kehadiran umat lebih disebabkan karena ini adalah suatu kegiatan baru yang diadakan di Nabire. Jadi pengumuman dan undangan ditanggapi karena rasa ingin tahu. Namun Tuhan bisa mempergunakan kesempatan apapun untuk mewujudkan kerinduan-Nya dan memberkati Gereja Nabire.

Hari terus berjalan, gerak waktu yang dua jam lebih cepat daripada waktu Indonesia Barat, seakan mendorong umat yang hadir pada hari pertama maupun umat yang baru, untuk menduduki kursi-kursi plastik warna biru di Aula Cendrawasih yang berada sehalaman dengan gereja KSK.

Pada hari kedua, ketiga dan keempat, hujan deras, langit kelabu, yang sewaktu-waktu meliputi kota kabupaten itu tidak mampu menghambat kedatangan para peserta SHDR. Kekhawatiran jumlah peserta akan berkurang tidak terbukti, justru makin hari kehadiran umat makin memenuhi jumlah 166 kursi yang disediakan.

Kasih dan kehadiran Tuhan dialami dengan nyata dalam bentuk perasaan sukacita mendalam dan semangat berkobar. SHDR ini berlangsung dalam kebaruan karya Roh Kudus. Inti pewartaan tetap sama, tidak berubah, yaitu YESUS ADALAH TUHAN. Tetapi daya kreativitas Roh Kudus terwujud tanpa dapat dihambat atau dikendalikan oleh detil rancangan manusia.

Kebaruan ini menghasilkan pembaruan hidup yang dialami para peserta, panitia dan tim pengajar BPK PKK Surabaya. Gelora kebahagiaan atas karya Roh itu masih terus dirasakan, mereka seolah ingin terus menceritakan pengalaman bersama Yesus seperti saat peristiwa di Emaus, Yesus yang menampakkan diri-Nya di depan para murid.

Pengharapan yang didoakan adalah agar tabur benih ini menghasilkan hidup iman yang semakin dewasa dan menghasilkan buah limpah bagi kemuliaan Allah Tritunggal Maha Kudus.

Pada hari terakhir diputuskan akan dilaksanakan Persekutuan Doa sebulan sekali agar iman umat terus terpelihara dan bertumbuh menuju keserupaan dengan Kristus. Kedua imam, yaitu Rm. Yohanes Agus Setiyono, SJ. bersama Rm. Dismas Tulolo, SJ. yang berasal dari Paroki Yohanes Pemandi dan GembalaYang Baik, Surabaya, merekalah yang akan mendampingi PDPKK di Nabire ini.

"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah." (Yoh. 12:24).

Liputan ini ditulis oleh Rm. Yohanes Agus Setiyono, SJ. dan Judy Nuradi.

46 views0 comments
bottom of page