Tanggal 27 Desember diperingati sebagai Pesta Santo Yohanes Penginjil oleh Gereja Katolik. Sentra Evangelisasi Pribadi (SEP) Surabaya menggunakan nama Santo Yohanes Penginjil sebagai pelindungnya. Oleh karena itu, pada tanggal 27 Desember 2018 seluruh pengurus dan pengajar SEP mengadakan misa syukur untuk memeringati nama pelindung SEP Santo Yohanes Penginjil sekaligus merayakan natal bersama dan pengukuhan pengajar SEP yang baru.
Misa syukur dipimpin oleh Rm. Damianus Weru, SVD. Dalam homilinya, Romo berpesan supaya para evangelizer mewartakan kabar gembira dengan tidak meninggalkan tradisi Gereja Katolik. Hal ini yang membuat evangelizer Katolik mempunyai perbedaan dalam melakukan evangelisasi. Romo juga menyampaikan pesan Bapa Uskup Surabaya bahwa SEP telah menjadi salah satu yang membuat Gereja Katolik Keuskupan Surabaya menjadi lebih hidup.
Selesai homili, Romo melakukan pengukuhan kepada 18 pengajar SEP yang baru saja lulus dari TC (Teaching Course) tahun 2018. Ke-18 pengajar baru ini terdiri dari 15 orang dari Keuskupan Surabaya (12 dari Surabaya, 1 orang dari Kediri dan 2 orang dari Mojokerto) dan 3 orang dari Keuskupan Malang (Probolinggo). Mereka semua telah lulus setelah melalui tahapan tes psikologi, penyegaran materi dan ujian praktik.
Setelah selesai misa syukur, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan malam. Bersamaan dengan makan malam, juga diadakan tukar kado dan diakhiri dengan foto bersama.
Selamat Pesta Nama buat SEP St. Yohanes Penginjil Surabaya dan selamat kepada ke-18 pengajar baru SEP. Tuhan memberkati kita semua. (PDW)
Sumber: https://sepsurabaya.com/2018/12/pesta-nama-pelindung-sep-st-yohanes-penginjil/