top of page

Retret Alumni SEP/KEP 2019




Kerinduan mengadakan retret bagi para Alumni SEP dan KEP se-Keuskupan Surabaya sudah timbul sejak lama. Syukur kepada Tuhan, kerinduan itu terwujud pada tanggal 1-3 November 2019. Retret Alumni yang pertama ini merupakan salah satu dari serangkaian acara perayaan HUT ke-25 SEP ST. YOHANES PENGINJIL BPK PKK SURABAYA.


Tema retret sama dengan tema besar HUT ke-25 yaitu: “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa Kabar Baik.” (Rom 10:15).


Topik yang direnungkan dalam 6 sesi, berpedoman pada Seruan Apostolik Bapa Suci Fransiscus yaitu GAUDETE ET EXULTATE (Bersukacitalah dan bergembiralah).


Materi tersaji dengan indah, sederhana namun menyentuh hati. Para penyaji yang menghiasi bahan renungan dengan contoh-contoh dan kesaksian, menyadarkan para peserta retret agar hidup berkembang dalam kekudusan yang sehari-hari, selalu bersukacita dan bergembira sebagai para pembawa Kabar Baik, sehingga kehadiran Kerajaan Allah teralami dan terselami oleh siapa saja, tanpa batasan tembok agama, suku, bahasa, sosial ekonomi, politik dan lain sebagainya.

Tim penyaji dari Keuskupan Agung Semarang yaitu Romo F.X. Sukendar, Pr, Bp. Vincentius Tjahjono S, Bp. L. Suhartono, berhasil memukau sekitar 120 orang alumni dan mengantar semuanya kepada pengalaman perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus. Retret yang berdinamika kognitif, afektif dan reflektif ini mengobarkan cinta akan Tuhan dan semangat berevangelisasi dengan ringan, spontan dan gembira.


3 hari 2 malam mengalami kebersamaan antar alumni di Bukit Doa Imanuel, Prigen, dimanjakan oleh para panitia yang melayani dengan hati Kristus, sajian ronde yang menghangatkan tubuh sesudah bersukacita di sekitar api unggun, menggelorakan keinginan-keinginan untuk bisa mengalami retret seperti ini lagi dalam waktu yang tidak terlalu lama.


Misa pengutusan pada hari Minggu 3 November 2019, membuahkan dampak luar biasa di hati kami. Keinginan menuruti diri sendiri berubah 180 derajat kepada keputusan menerima apa yang Tuhan kehendaki, asal aku boleh membawa Kabar Baik kepada orang lain.


Here I am Lord Is it I Lord? I have heard You calling in the night I will go Lord If You lead me I will hold Your people in my heart.


Ini adalah jawaban dari lubuk hati terdalam yang telah dibakar oleh api cinta Tuhan yang tak akan pernah padam. (JN)


22 views0 comments
bottom of page